Kirim SMS Gratis All Operator Indonesia
fomat--> ex;08123456789021 Mar 2011
Nasehat Untuk Ukhti
بسم الله الرحمن الرحيم.....
Ini adalah nasihat yang pernah diberikan Umamah binti Al-Harits kepada putrinya menjelang pernikahannya, yang didalamnya dia menjelaskan DASAR-DASAR kehidupan suami istri yang penuh kebahagiaan.
Dia berkata, "wahai putriku! Sesungguhnya jika nasihat ini kutinggalkan karena keutamaan adab, tentu ia akan kutinggalkan hanya bagimu saja. Tetapi ini merupakan peringatan bagi orang yang lalai dan pertolongan bagi orang yang berakal.
Andaikata wanita tidak membutuhkan suami karena kekayaan orang tuanya dan karena kecintaan keduanya kepada dirinya, maka akulah orang yang paling tidak membutuhkan suami.
Tetapi wanita itu diciptakan untuk laki laki dan laki laki diciptakan untuk wanita.
Wahai putriku!Engkau akan berpisah dengan rumah yang pernah menyatu denganmu dan meninggalkan sarang yang pernah membesarkanmu, menuju sarang yang belum engkau kenali dan pendamping yang belum pernah dekat denganmu.
Dengan kekuasaanya dia akan menjadi pengawas atas dirimu dan orang yang menguasaimu. Maka jadilah diri sebagai budaknya niscaya dia akan menjadi hamba yang patuh bagimu.
Jagalah sepuluh perkara, niscaya akan menjadi simpanan bagimu, yaitu:
>> Pertama dan kedua:
Tunduk kepadanya dengan penuh kerelaan, mendengar, dan taat kepadanya dengan cara yang baik.
>> Ketiga dan keempat:
Memperhatikan sasaran mata dan hidungnya. Jangan sampai matanya melihat sesuatu yang buruk pada dirimu dan jangan sampai dia mencium bau tak sedap dari dirimu.
>>Kelima dan keenam:
Memperhatikan waktu tidur dan makanya. Karena rasa lapar yang melilit itu bisa membara dan serangan kantuk bisa membakar amarah.
>> Ketujuh dan kedelapan:
Menjaga hartanya, memperhatikan kerabat, dan saudara saudaranya. Kemampuan dalam menjaga harta adalah mengukurnya dengan cara yang baik dan kemampuan menjaga saudara adalah mengurus dengan cara yang baik.
>> Kesembilan dan kesepuluh:
Janganlah membangkang perintahnya dan jangan membocorkan rahasianya. Sebab jika engkau menyalahi perintahnya, berarti engkau telah membakar dadanya, dan jika engkau membocorkan rahasianya, maka engkau tidak akan aman dari pdngkhianatanya.
Kemudian janganlah engkau memperlihatkan kegembiraan dihadapanya jika dia sedang bersedih dan janganlah memperlihatkan kemuraman jika dia sedang gembira.
"Abdullah bin Ja'far juga menasehati putrinya dengan berkata,
"Jangan MUDAH cemburu, karena cemburu itu kunci perceraian. Janganlah banyak mencela , karena mencaci itu hanya membuahkan kebencian. Hendaklah engkau memakai celak, karena celak itu hiasan yang paling indah. Minyak wangi yang paling harum adalah air."
Abu-Darda' menasihati istrinya dengan berkata, "Jika engkau melihatku sedang marah, maka redakanlah, dan jika aku melihatmu sedang marah, maka akupun meredakanya. Jika tidak, maka kita tidak akan pernah bisa hidup rukun.Ambil permintaan maafku, niscaya rasa cintaku akan bersemi abadi. Jangan banyak bicara jika aku sedang murka. Janganlah engkau mematukku walau sekalipun, karena engkau tidak tau apa yang dibalik tabir. Janganlah banyak mengeluh, yang membuat kekuatanmu sirna dan hatikupun tidak menyukainya. Sementara hati itu mudah berubah ubah. Sesungguhnya aku melihat cinta itu ada dihati dan cobaan. Jika keduanya menyatu maka cinta tidak akan sirna."
Asma' binti Kharijah Al-Fazzariyah menasehati putrinya dengan berkata, "Wahai putriku! Engkau akan keluar dari sarang yang telah membesarkanmu, menuju ketempat yang belum engkau kenali dan pendamping yang belum pernah bersanding denganmu. Maka jadilah bumi baginya, niscaya dia akan menjadi langit bagimu. Jadilah ayunan baginya, niscaya dia akan menjadi sendi bagimu. Jadilah budak baginya, niscaya dia akan menjadi hamba bagimu. Janganlah memaksanya sehingga dia akan membencimu. Janganlah engkau menjauhinya. Jika dia mendekatimu, maka semakin mendekatlah kepadanya. Jagalah hidung, pendengaran, dan matanya. Janganlah dia mencium dari dirimu kecuali yang harum. Janganlah mendengar perkataan darimu kecuali yang baik baik, dan janganlah memandang dirimu kecuali yang indah"
Alhamdulillah, semoga bermanfaat [ ^_^ ]
diambil dari buku: Ensiklopedi Wanita Muslimah
oleh: HAYA binti MUBAROK AL-BARIK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar